Kencan sehari bersama SFN


Hobi kami jika sudah mulai jenuh beraktifitas adalah menghibur diri dengan jalan-jalan, melakukan suatu hal yang baru, atau hal-hal menyenangkan lainnya. Kali ini kami kecantol dengan salah satu taman yang terletak dekat dengan tempat kami tinggal, taman Brückenkopf - Jülich. Gara-garanya ada teman (mbak M) yang bertanya tentang tempat tersebut, eh malah saya jadi semangat setelah melihat atraksi yang ditawarkan. Supaya gak terlalu malu dengan usia  :p,  kami mengajak SFN, anak tertua dari keluarga pelancong.


More about Brückenkopf Park Jülich:





Kami sudah sering berjalan-jalan bareng keluarga ini termasuk anak-anaknya. Jadi kami sedikit banyak mengerti seluk beluk psikologi mereka ketika berjalan-jalan. SFN saat ini sudah masuk gymnasium (tingkat smp), tapi sifat kekanak-kanakannya masih terlihat, karena memang usianya masih lebih muda ketimbang teman-teman lainnya. Dia pintar, malah bisa jadi guru bahasa Jerman kami, masih senang bermain, punya hobi menggambar manga (karakter komik Jepang), kadang masih sering rebutan mainan dengan adiknya, tak jarang juga kami mendengar komplainnya kalau dia bosan, meski akhirnya dia inisiatif mencari kesibukan sendiri. 

Ketika kami berdua mengajaknya bermain spontan dia semangat sekali. Kali ini kami berjalan2 hanya  dengan SFN sendiri tanpa kedua orang tua dan adiknya. Dan herannya ketika itu dia terlihat lebih dewasa dari seperti biasanya. Di kereta, dia sudah mulai merencanakan budgeting uang yang dibawanya supaya bisa menikmati taman bermain itu. Dia juga bilang kalau sudah dibekali makanan untuk makan siang. Setiap kami bilang akan traktir, dia selalu bertanya balik "kenapa? aku kan punya uang sendiri om/tante" kami jawab dengan pernyataan senda gurau dan biasanya berakhir dengan tawaan.

SFN bermain kesana kemari, panjat-panjatan, perosotan dan saya pun tak mau kalah ikut-ikutan. Namun ternyata saya baru tersadar kalau usia itu emang gak bisa bohong. saya main hanya sekali tapi nafas sudah ngos-ngosan dan menyerah. Si om yang saat itu duduk-duduk kemudian mengajak kami berkeliling di sektiar taman dan menelusuri situs-situs sejarah yang juga ada di taman itu.

Setelah itu, kami memberi makan angsa dan bebek cantik. Ternyata di area itu ada kebun binatangnya. Banyak burung-burung dan unggas lainnya seperti burung merak. Ada juga domba, kuda, keledai, dan hewan liar lainnya. 

Di bagian lain, ada taman bermain yang lebih besar dengan padang rumput luas, kami sudah lapar dan akhirnya berpiknik di sana. Membuka bekal dan menyantapnya sambil melihat berkeliling dan berdiskusi atraksi mana saja yang berikutnya akan dicoba. Namun sayang beberapa attraksi yang kami minati di sana sedang tutup, seperti kanoe dan kletterwald (flying fox etc). Tapi untungnya sedang ada acara menyambut musim semi jadi kami puas juga dengan pertunjukan/permainan tambahan yang ada.

Tak terdengar keluhan dari SFN ketika itu. Hanya sekali dia bilang bosan ketika kami sedang naik bis  dari Jülich pulang ke Aachen, bukan mainan hp yang diminta atau game lainnya, namun dia segera inisiatif memberikan ide untuk main bersama. Kami main tebak-tebakan, dimulai ketika kami naik bis di Jülich hingga malam hari orang tuanya menjemput, sampai habis ide. Tebakannya dari yang pintar hingga tebak-tebakan yang konyol. Dari tebakan yang super lucu hingga tebak-tebakan yang gak lucu sama sekali, meski kami tetap tertawa karena saking gak lucunya... hehehe... 

Pokoknya sehari bersama SFN di Brückenkopf park-Jülich, cukup menyenangkan!!

Taman bermain yang ramai, kam iberpiknik di padang rumput hijau sambil menikmati bekal yang di bawa




0 comments:

Post a Comment

 

Flickr Photostream

Created with flickr badge.

YOUTUBE