Melancong ke Friedrichshafen dan Bodensee edisi girls day out

Kalau tukang jalan-jalan dapat tawaran jalan-jalan, pastinya jingkrak jingkrak senang. Alhamdulillah bisa terwujud juga keinginan mengunjungi Bodensee, meski sayangnya si uda tak ikut serta. Kali ini yang diundang hanya kaum perempuan saja, karena kebetulan bapak tuan rumah sedang keluar kota. Mbak A, berencana mengadakan reunian kecil-kecilan untuk para Aachener. Meski tak semua yang di undang bisa ikut.

Selama di Friedrichshafen kami benar-benar di servis, selain disuguhi makanan yang uenak, juga diajak jalan-jalan keliling kota sekaligus dipandu hingga mendapat cerita-cerita seru tentang kota ini. Selain itu kami juga di bawa melancong ke kota terdekat seperti Meersburg yakni kota kecil, sebagai labuhan kapan yang menuju ke beberapa tempat salah satunya ke Blumen Insel( pulau bunga) dan Unteruhldingen yang memiliki situs world cultural heritage bernama Pfahlbauten.

Friedrichshafen terletak di selatan Jerman berbatasan dengan Austria dan Swiss. Di kota ini kita bisa menikmati danau Bodensee yang konon danau terbesar di Jerman. Beberapa pegunungan alpen di Austria terlihat memagari sebagian danau ini yang dengan gagahnya mengusung salju putih di puncak.  Kota ini katanya  tergolong kota kaya karena daerah perindustriannya. Salah satu industri yang terkenal adalah industri pesawat Zeppelin yang pertama kali dibuat di sini. Bahkan kami sempat melewati rumah si pembuat pesawat ini, yakni Ferdinand von Zeppelin.

Jika penasaran dengan pesawat ini, kita bisa coba naik sambil menikmati pemandangan dari atas. Namun menurut mbak A harganya sangat mahal. Naik pesawat zeppelin keliling daerah bisa merogoh kocek sekitar 300 euro... wow... setelah saya mendengar harga itu sudah tak tertarik lagi untuk naik zeppelin :p

Memang betul, kota ini sangat indah, teratur, bersih, dan jauh dari semrawut seperti di kota2 besar. Disekitar banyak terdapat perkebunan buah seperti apel. Malah di hari terakhir kunjungan sebelum berangkat pulang menuju Aachen kami  diajak berjalan-jalan di kebun apel yang ketika itu masih gundul hanya terlihat bunga2nya yang masih terkuncup. Hal lain yang patut disyukuri ketika itu udara sangat bersahabat, cukup hangat meski masih awal musim semi dan cuaca sangat cerah selama dua hari kunjungan kami. Alhamdulillah.

Menarik nafas dalam-dalam... menikmati udara segar di Bodensee

Kota ini hancur karena serangan bom ketika perang tahun 1945.  Bangunan tinggi yang utuh hanya menara  gereja Schlosskirche saja.

Schlosskirche interior

Kota friedrichshafen dari Bodensee

pesta kecil di Bodensee

patung Ferdinand von Zeppelin , si pembuat balon udara di depan rumahnya

Rumah Zeppelin

Pemandangan di sekitar Bodensee

Seni di pinggir danau

Schloss kirsche dan rumah Zeppelin dari sudut lain, awannya tebal tapi datang dan pergi tanpa meneteskan setitik hujan.

Perpustakaan Friedrichshafen, perpustakaan  modern yang bisa bikin betah pembacanya.

Kebun apel yang masih gundul