Szszecin kota pelabuhan Polandia

exhibition in rose garden


Salah satu alasan kenapa kami mengunjungi ŚWINOUJŚCIE dan kali ini Szczecin/Stettin (ibu kota provinsi Polandia sebelah Barat) adalah karena letaknya sangat berdekatan dengan wilayah Jerman sebelah timur yang ketika itu kami kunjungi. Kami pikir cuaca ketika itu cukup jelek di daerah tersebut hingga ingin melarikan diri ke daerah Polandia. Namun seperti yang sudah diceritakan sebelumnya di link ini, ternyata cuaca saat itu diluar kontrol keinginan kami.


Setibanya di kota Szszecin, awan mendung tetap membuat kami kurang bergairah. Kami berhenti di salah satu istana yang cukup terkenal di sana (Pomeranian Dukes' Castle).


Memasuki komplek kastil tersebut, kami temukan mereka sedang mengadakan acara pertukaran kultur dengan negara2 lain, salah satunya adalah Ukraina. Kami sejenak menikmati tari-tarian traditional asal Ukraina bersama dengan penonton lainnya yang tidak terlalu memadati arena. 


Setelah itu kami berjalanan menuju sebuah taman dan keluar di dekat sungai yang dipenuhi dengan kapal-kapal pesiar. Di situ juga terdapat berbagai objek wisata, salah satunya museum. Meski tak sebanyak ŚWINOUJŚCIE, kota ini juga memiliki beberapa pulau yang dipisahkan oleh sungai dan kanal-kanal. Salah satu sungai terbesar bermuara di laguna Szczecin yakni laguna yang terhubung dengan lautan Baltik. Pelabuhan di kota ini cukup terkenal dan merupakan pelabuhan utama di Polandia.


Pomeranian dukes castle

Merunut sejarahnya, kota ini sempat berpindah-pindah tangan (senasib dengan kota pelabuhan Rijeka di Kroasia). Kota ini bermula dari pembangunan benteng bangsa Slavia di abad ke 8 yang setelah beberapa abad kemudian berkembang menjadi sebuah pusat kota. Namun setelahnya kota ini dijajah oleh beberapa penguasa, seperti kerajaan romawi, Denmark, Swedia. Setelah itu dikuasai oleh Jerman yang berhasil merubahnya menjadi kota industri. Mereka juga membangun pelabuhan Baltik yang ketika itu sangat berarti bagi Berlin. Kota yang diberi nama Stettin oleh bangsa Jerman itu pernah juga 'menikmati' masa-masa gila ketika zaman Nazi. Namun setelah perang dunia ke II, kota ini dinobatkan sebagai bagian dari Polandia dan berubah nama menjadi Szczecin.

Beautiful rose from Rosegarden in Szszecin

Museum Narodowe

Cathedral in Szczecin
orthodox church




0 comments:

Post a Comment

 

Flickr Photostream

Created with flickr badge.

YOUTUBE