Menuju Ljubljana dari Klagenfurt |
Kunjungan pertama kami ke Slovenia adalah Ljubljana, si ibu kota. Dari Austria, kami menerobos terowongan yang menuju Slovenia. Dalam terowongan tersebutlah perbatasan negara antara slovenia dan Austria berada. Kami berhenti sejenak di ujung terowongan tersebut, untuk membeli tiket tol (Vignette), dan sudah terkagum-kagum dengan pemandangan di sekitar.
Musim dingin sepertinya bukan waktu yang tepat untuk berjalan-jalan, tapi syukurlah kami beruntung karena cuaca lumayan cerah meski suhu minus.
Kami berjalan menelusuri kota, karena jalanan di pusat hanya diperuntukan pejalan kaki. Kemudian mampir sebentar di tourist informasi yang terletak persis di depan funicular. Yaitu sebuah kereta ber rel pendek yang bisa membawa penumpang menuju ke atas bukit. Tepat di atas bukit tersebut terdapat kastil Ljubljana.
dragon bridge, ljubljana, slovenia |
tidak terllihat triple kalau dari samping, triple bridge. |
Jembatan lain yang juga tak kalah populer disini, adalah triple bridge berumur 170 tahun, yakni 3 buah jembatan yang dibangun berdekatan, menghubungkan antara kota tua dan kota modern Ljubljana.
triple bridge |
Dari triple bridge kami menuju pusat kota, melihat keramaian selepas natal ketika itu. Kami berpapasan dengan penduduk yang masih berjualan di sepanjang area pejalan kaki. ada yang menawarkan barang-barang loak dan antik.
Kastil Ljubljana adalah tujuan kami berikutnya. Jalanan cukup menanjak, kami tak mau menggunakan funicular. Capek, tapi setelah berada di atas, terbayarkan dengan pemandangan cantik. Kota yang tidak terlalu metropolis untuk sebuah ibu kota ini, bisa terlihat dari atas bukit dengan latar belakang pegunungan alpen yang bersalju.
Penampakan kastil Ljubljana terlihat lebih apik dan terawat ketimbang kastil Predjama. Kami masuk ke kastil, naik ke salah satu benteng di kastil tersebut yang tak berbayar. Dari situ bisa terlihat sebahagian kota Ljubljana.
0 comments:
Post a Comment