Musim panas pun tiba

Musim panas pun sudah tiba, akhirnya tanaman di belakang rumah sudah mulai berbunga dan berbuah, meskipun kali ini bukan kami yang menanam tapi melihatnya jadi senang.

Awal kami tinggal di rumah ini, kebun belakang rumah seperti padang ilalang yang penuh dengan rumput liar tak terurus, akhirnya kami siangi dengan hanya menggunakan peralatan sederhana. Tapi sekarang alhamdulillah sudah mulai ditanamai oleh tetanga lantai atas, dan sang punya kontrakan pun sekarang sudah mulai ikut memupuk kembali pohon apel dan juga memotng rumputnya ketika sudah mulai rimbun.

Ini dia buah apel (Malus pumilus) yang sedang berkembang, mudah-mudahan akhir musim panas nanti sudah bisa dipanen... selama ini buahnya kurang enak karena tidak dirawat dengan baik, tapi setelah di pupuk mungkin bisa menghasilkan buah yang lebih enak.

Bunga kamilla (Matricaria recutita) juga sudah mulai berbunga dengan indahnya, mengundang beberapa penikmat nektar dan polen. Tumbuhan ini native di eropa, memiliki bunga yang digunkaan untuk membuat herbal teh dan jgua beberapa funsi medikal lainnya.

Si tetangga juga menanam bunga cantik ini warnanya pink dan sekilas sperti bunga anyelir. Selain itu ada bunga campanula berwarna ungu. Ketika berbunga, anther atau si benang sari tumbuh lebih awal ketimbang si putiknya, jika serbuk sari sudah matang, maka putik akan memanjang dan menerobos kumpulan benang sari berharap serbuk sari akan menempel ke putiknya.