Pfahlbauten, salah satu situs warisan dunia

Untuk menghindari banjir, akankah rumah-rumah di Jakarta berevolusi kembali menjadi rumah-rumah jaman dulu? hehehe... Seperti rumah di jaman-jaman Neolitikum, yang sengaja dibangun selain sebagai tempat berlindung dari hewan buas juga untuk menghindari air pasang/banjir. 

Rumah-rumah bertiang tinggi ini di lestarikan di sebuah museum di selatan Jerman. Mereka merekonstruksi  untuk menjaga warisan leluhur mereka yang sudah membangun rumah2 tersebut sejak ribuan tahun yang lalu. Bahkan ada satu rumah yang direkonstruksi dengan menggunakan peralatan yang ada di jaman batu. Waaah gak kebayang bagaiaman mereka bisa membuat rumah seperti itu dengan peralatan seadanya. Tiang-tiang rumah-rumah tersebut ditanjapkan kokoh di dasar danau Bodensee. Beberapa situs bekas tiang2 tersebut di masa itu masih dipelihara untuk kepentingan ilmu pengetahuan.

Beberapa konstruksi rumah-rumah tersebut bisa dilihat di museum di Unteruhlidngen-Bodensee yang  merupakan salah satu situs warisan dunia (UNESCO world cultural heritage). Ketika berkunjung ke Friedrichshafen kemarin, setelah dari Meersburg, kami sempet mampir dan mengintip dari luar rumah yang ternyata mirip dengan bangunan rumah-rumah yang biasanya ada di pinggir sungai, danau atau rumah2 tradisional di Indonesia.

kota  Unteruhldingen

bekas stasiun kereta

angsa yang sedang bermain di pinggir danau Bodensee